Bandar Lampung –

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin angkat bicara terkait kenaikan harga gas elpiji 3 Kg di Provinsi Lampung.

Pj Gubernur Lampung Samsudin, Rabu (8/1/2025) malam mengungkap pertimbangan menaikan harga gas elpiji 3 kg di Lampung.

Adapun kenaikan harga tersebut karena perlunya penyelarasan harga dimana kondisi real harga di lapangan sudah di atas Rp 20 Ribu bahkan sampai dengan Rp 25 Ribu.

“Maka perlu penertiban pangkalan elpiji 3 kg agar penyaluran gas melon tersebut kepada masyarakat sesuai HET dan tepat sasaran,” kata Pj Gubernur Lampung, Samsudin.

Hal tersebut juga mengurangi marjin hanya maksimal 10 persen ke pengecer atau warung agar masyarakat membelinya hanya di pangkalan.

Kemudian diharapkan perlu komitmen dari Hiswana Migas dan Pertamina, sehingga terjadilah konsekuensi penyetaraan harga.

Selain konsekuensi penyetaraan harga tersebut, bahwa alasan Hiswana Migas dan Pertamina meminta perubahan harga akibat dari meningkatnya biaya operasional agen dan pangkalan elpiji 3 kg.

Tarman. Mediapromosipeduli.

Berita Terkait

Disnakkeswan Sebut 2 Peternakan di Lampung Terjangkit PMK

Pj Gubernur Samsudin Sidak Disparekraf Lampung

Kisah Anggota Polsek Bangunrejo Sediakan Ambulans Gratis, Bripka Leonardo Keluhkan Jalan Rusak

DPRD Lampung Selatan Sepakat Bentuk Pansus DOB Bandar Negara

Pelawak Nurul Qomar Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RS karena Kanker

Kejati Geledah Kantor BPN Kasus Mafia Tanah Penerbitan Sertifikat di Lampung Selatan

Antisipasi Penyebaran PMK, Disnakeswan Lampung Sudah Distribusikan Vitamin dan Obat

Hiswana Migas Kawal Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Agar Tepat Sasaran

Akibat kenaikan bbm subsidi di tahun 2023, kenaikan gaji karyawan dan driver, akibatkan kenaikan UMK dari tahu 2019-2024

Kemudian ⁠PPN 11 persegi dan PPH yang dikenakan pada ongkos angkut sejak tahun 2022 yang pada komponen HET 2019 sebelumnya tidak ada.

⁠Biaya pemeliharaan kendaraan dan peralatan atau spare part yang meningkat di agen dan pangkalan.

Pertamina dan Hiswana Migas Lampung juga siap mengamankan stok dan harga sesuai HET.

Serta bersedia dilakukan penertiban keras bagi agen dan pangkalan yang melanggar, termasuk revisi penyetaraan harga.

⁠Pertamina juga telah berkomitmen menambah pangkalan se Provinsi Lampung minimal 1 desa 1 pangkalan.

Karena sampai saat ini jumlah pangkalan sekarang ini mencapai 7.500 tempat.

“Adanya kenaikan harga elpiji menjadi Rp 20 Ribu di pangkalan, harapannya masyarakat mendapatkan harga yang sesuai HET,” kata Samsudin.

Mantan Guru Kimia SMA Al Kautsar ini menjelaskan serta jaminan ketersediaan stok elpiji dari agen dan pangkalan secara stabil serta konsisten. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)

Pj Gubernur Samsudin Angkat Bicara Terkait Kenaikan Harga Elpiji 3 Kg di Lampung

Tayang: Kamis, 9 Januari 2025 06:32 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono

Bandar Lampung –

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin angkat bicara terkait kenaikan harga gas elpiji 3 Kg di Provinsi Lampung.

Pj Gubernur Lampung Samsudin, Rabu (8/1/2025) malam mengungkap pertimbangan menaikan harga gas elpiji 3 kg di Lampung.

Adapun kenaikan harga tersebut karena perlunya penyelarasan harga dimana kondisi real harga di lapangan sudah di atas Rp 20 Ribu bahkan sampai dengan Rp 25 Ribu.

“Maka perlu penertiban pangkalan elpiji 3 kg agar penyaluran gas melon tersebut kepada masyarakat sesuai HET dan tepat sasaran,” kata Pj Gubernur Lampung, Samsudin.

Hal tersebut juga mengurangi marjin hanya maksimal 10 persen ke pengecer atau warung agar masyarakat membelinya hanya di pangkalan.

Kemudian diharapkan perlu komitmen dari Hiswana Migas dan Pertamina, sehingga terjadilah konsekuensi penyetaraan harga.

Selain konsekuensi penyetaraan harga tersebut, bahwa alasan Hiswana Migas dan Pertamina meminta perubahan harga akibat dari meningkatnya biaya operasional agen dan pangkalan elpiji 3 kg.

Berita Terkait

Disnakkeswan Sebut 2 Peternakan di Lampung Terjangkit PMK

Pj Gubernur Samsudin Sidak Disparekraf Lampung

Kisah Anggota Polsek Bangunrejo Sediakan Ambulans Gratis, Bripka Leonardo Keluhkan Jalan Rusak

DPRD Lampung Selatan Sepakat Bentuk Pansus DOB Bandar Negara

Pelawak Nurul Qomar Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RS karena Kanker

Kejati Geledah Kantor BPN Kasus Mafia Tanah Penerbitan Sertifikat di Lampung Selatan

Antisipasi Penyebaran PMK, Disnakeswan Lampung Sudah Distribusikan Vitamin dan Obat

Hiswana Migas Kawal Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Agar Tepat Sasaran

Akibat kenaikan bbm subsidi di tahun 2023, kenaikan gaji karyawan dan driver, akibatkan kenaikan UMK dari tahu 2019-2024

Kemudian ⁠PPN 11 persegi dan PPH yang dikenakan pada ongkos angkut sejak tahun 2022 yang pada komponen HET 2019 sebelumnya tidak ada.

⁠Biaya pemeliharaan kendaraan dan peralatan atau spare part yang meningkat di agen dan pangkalan.

Pertamina dan Hiswana Migas Lampung juga siap mengamankan stok dan harga sesuai HET.

Serta bersedia dilakukan penertiban keras bagi agen dan pangkalan yang melanggar, termasuk revisi penyetaraan harga.

⁠Pertamina juga telah berkomitmen menambah pangkalan se Provinsi Lampung minimal 1 desa 1 pangkalan.

Karena sampai saat ini jumlah pangkalan sekarang ini mencapai 7.500 tempat.

“Adanya kenaikan harga elpiji menjadi Rp 20 Ribu di pangkalan, harapannya masyarakat mendapatkan harga yang sesuai HET,” kata Samsudin.

Mantan Guru Kimia SMA Al Kautsar ini menjelaskan serta jaminan ketersediaan stok elpiji dari agen dan pangkalan secara stabil serta konsisten.

Tarman. Mediapromosipeduli